Istilah target audience sangat sering dibicarakan jika sedang membahas tentang bisnis atau digital marketing. Sebagai seorang pemasar maupun pebisnis, penting untuk mengetahui siapa target audience Anda agar upaya pemasaran maupun bisnis tepat sasaran. Karena itulah target audience adalah salah satu faktor penting dalam bisnis dan pemasaran.
Namun, tahukah Anda apa yang dimaksud dengan target audience? Yuk simak artikel ini!
Apa itu Target Audience?
Target audience adalah satu kelompok spesifik yang menjadi fokus atau target dari suatu bisnis atau strategi pemasaran. Mereka adalah orang-orang yang memiliki karakteristik, preferensi, dan kebutuhan yang serupa, sehingga dianggap sebagai calon pembeli potensial yang paling mungkin tertarik dengan apa yang ditawarkan.
Target audience memiliki karakter demografik yang sama, termasuk namun tidak terbatas pada usia, jenis kelamin, lokasi, pendidikan, dan status ekonomi sosial. Dalam digital marketing, mengidentifikasi target audience yang tepat akan menjadi kunci penting untuk merancang strategi pemasaran yang efektif.
Perbedaan Target Audience dan Target Market
Banyak yang menganggap bahwa target audience dan target market adalah hal sama meskipun sebenarnya tidak. Dari segi pengertian, target audience adalah kelompok spesifik yang paling mungkin tertarik dengan suatu bisnis atau strategi pemasaran. Sedangkan target market atau target pasar adalah segmen pasar yang secara luas mencakup kelompok konsumen yang memiliki kebutuhan dan preferensi serupa terhadap produk atau layanan tertentu.
Perbedaan target audience dan target market terletak pada tingkat spesifiknya. Target audience memahami individu atau kelompok yang memiliki karakteristik dan preferensi serupa secara terfokus. Sedangkan target market cenderung lebih luas dan mencakup sejumlah target audience yang memiliki kesamaan dalam karakteristik demografis, perilaku, atau preferensi tertentu.
Manfaat Target Audience untuk Digital Marketing
Target audience membantu bisnis melakukan praktik iklan maupun pemasaran dengan lebih efisien. Pasalnya, mereka tahu siapa sasaran mereka dan bagaimana caranya agar suara mereka mencapai target tersebut.
Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan perusahaan melalui pemilihan target audience yang tepat.
Melakukan Komunikasi yang Lebih Efektif
Manfaat pertama ketika Anda memiliki pemahaman yang mendalam tentang target audience adalah meningkatkan keefektifan berkomunikasi dengan target tersebut. Ada dapat menggunakan gaya bahasa, nada, dan gaya komunikasi yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan audiens.
Ketika memahami target audience, Anda bisa menyampaikan pesan yang relevan dan menarik bagi mereka. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan terciptanya koneksi dan respon positif dari audiens Anda.
Menyampaikan Pesan yang Lebih Relevan
Dengan memahami target audience, Anda dapat menyampaikan pesan yang lebih relevan. Caranya adalah dengan mengidentifikasi masalah, kebutuhan, atau keinginan yang dimiliki target dan menawarkan solusi atau manfaat yang sesuai melalui produk atau layanan Anda.
Karena Anda menyampaikan pesan yang relevan sesuai dengan kebutuhan mereka, maka kemungkinan mendapatkan perhatian dan minat dari target audience juga semakin besar.
Menggunakan Marketing Channel yang Tepat
Memahami target audience juga dapat membantu menentukan marketing channel atau media apa yang paling efektif untuk mencapai mereka. Misalnya, jika target audience Anda aktif di media sosial, maka Anda bisa fokus menjalankan strategi digital marketing di TikTok, Instagram, atau platform media sosial lainnya.
Jika bisnis Anda lebih banyak dicari melalui mesin pencari, maka gunakan teknik SEO. Melaksanakan strategi digital marketing berdasarkan target audience yang telah dipelajari secara mendalam seperti ini akan meningkatkan kemungkinan pesan Anda benar-benar sampai ke orang-orang yang memang berpotensi menjadi pelanggan.
Meningkatkan Tingkat Konversi
Memahami target audience akan membantu Anda mengarahkan upaya pemasaran agar dapat meningkatkan konversi. Caranya adalah dengan menyesuaikan pesan, konten, dan penawaran Anda sesuai dengan preferensi dan kebutuhan target audience. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan target Anda melakukan tindakan yang diinginkan seperti melakukan pembelian, mendaftar, atau berlangganan.
Cara Menentukan Target Audience yang Tepat
Setiap perusahaan memiliki target audience yang berbeda. Jadi, satu-satunya cara mengetahui target audience bisnis Anda secara tepat adalah dengan melakukan riset.
Analisis Data Pelanggan yang Ada
Jika bisnis Anda sudah memiliki data pelanggan, maka data tersebut bisa digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik demografis dan psikografis pelanggan Anda. Karakteristik demografis adalah usia, jenis kelamin, dan lokasi geografis, sedangkan karakteristik psikografis adalah minat, nilai, dan gaya hidup.
Dua jenis karakteristik dapat memberikan gambaran awal tentang target audience yang juga memiliki kemungkinan ketertarikan terhadap produk atau jasa Anda.
Lakukan Market Research
Langkah selanjutnya dalam menentukan target audience adalah melakukan market research atau penelitian pasar. Hal ini dilakukan untuk memahami tren, preferensi dan perilaku konsumen di industri atau pasar yang sedang Anda tuju.
Anda bisa melakukan survei, wawancara, atau menggunakan data pihak ketiga untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang kebutuhan dan preferensi target audience potensial.
Lakukan Competitor Research
Selanjutnya, lakukan competitor research untuk mendapatkan gambaran target audience yang dituju kompetitor. Perhatikan apakah ada pain points yang masih belum terjawab atau peluang yang belum dimanfaatkan. Hal ini dapat membantu And amenemukan celah pasar dan mengidentifikasi target audience yang berpotensi.
Membuat Buyer Persona
Cara berikutnya adalah dengan membuat buyer persona yang mewakili target audience yang Anda inginkan. Buyer persona merupakan representasi detail dari karakteristik, preferensi, dan kebutuhan suatu target audience. Anda bahkan bisa memberikan nama, usia, minat, pekerjaan dan informasi lain yang relevan terhadap persona ini. Hal ini bisa membantu bisnis membuat visualisasi audiens sehingga strategi Anda bisa lebih terarah.
Gunakan Analytic Tools
Ketika strategi digital marketing terhadap target audience sudah dijalankan, maka langkah selanjutnya dalah menggunakan data dari website, media sosial, atau marketing campaign yang sebelumnya untuk memahami perilaku dan preferensi audiens Anda.
Ada beberapa tools yang bisa Anda manfaatkan, misalnya adalah Google Analytics 4, Meta Business Suite, Insights di Instagram, dan lain-lain. Analisis ini dapat memberikan wawasan berharga tentang siapa audiens yang paling terlibat dan berpotensi menjadi pelanggan bisnis Anda.
Ingatlah bahwa industri dan market tidak selalu tetap dan akan berubah seiring waktu, Jadi, lakukan evaluasi teratur terhadap target audience Anda. Hal ini bisa memastikan bisnis Anda tetap up to date atau sejalan dengan preferensi dan kebutuhan audiens serta dapat menyesuaikan strategi marketing Anda.
Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa target audience adalah komponen yang sangat penting dalam digital marketing. Dengan mengetahui target audiens, maka langkah selanjutnya adalah menjalankan strategi pemasaran yang sesuai.
Pastikan Anda bisa mencapai target yang tepat dengan teknik SEO jika potensi pelanggan Anda adalah orang-orang yang lebih sering menggunakan mesin pencari. Jika dilakukan dengan benar, SEO bisa membantu website Anda berada di halaman pertama mesin pencari. Sehingga, kemungkinan website Anda ditemukan oleh target audience juga semakin besar.
Jasa SEO Coriate dapat membantu mengoptimalkan SEO di website Anda. Teknik White Hat SEO yang diterapkan Coriate mampu mengoptimalkan peringkat dan trafik kunjungan website yang sesuai dengan syarat layanan mesin pencari serta update algoritma terbaru.
Jadi, fokuslah dengan bidang yang lebih Anda sukai yaitu mengembangkan bisnis dan biarkan Coriate mengatasi optimasi website Anda!