Salah satu modal utama untuk dapat memonetisasi Instagram adalah dengan memiliki jumlah followers yang cukup. Makin banyak jumlah followers, makin besar eksposur yang bisa Anda peroleh–bahkan kesempatan untuk berkolaborasi dan endorsement terbuka lebih lebar. Lantas, apa saja cara menambah followers Instagram yang bisa dilakukan untuk mencapai target tersebut?
Pastikan Akun Tidak dalam Mode Private
Beberapa tahun lalu cara ini cukup menarik untuk memperoleh tambahan followers dengan cepat, tetapi sekarang tak lagi relevan. Pengguna Instagram tidak lagi tertarik untuk harus melakukan request menjadi follower terutama pada akun yang baru. Masih ada banyak akun menarik yang sesuai dengan minat mereka lainnya yang dapat mereka follow tanpa menunggu lama.
Sebaliknya, biarkan akun Anda tidak terkunci. Alih-alih mencoba jadi sok misterius, biarkan calon followers melihat-lihat dan mengetahui profil dan niche yang Anda tawarkan. Selain itu, akun yang dibuat private tidak dapat membuat postingan Anda masuk ke explore page sehingga makin berkurang kemungkinan untuk membuat akun Anda dikenal lebih luas.
Buat Profil Instagram yang Menarik
Mulailah dengan menggunakan username yang mudah diingat dan menarik jika memungkinkan. Setelah itu, pasang foto profil yang jelas sehingga orang dapat mengenali Anda (gunakan logo atau gambar produk jika akun dibuat untuk berbisnis).
Setelah itu, lengkapi informasi pada bagian profil, seperti apa yang Anda lakukan atau tawarkan, lokasi, termasuk situs web jika ada. Gunakan kata-kata gaya bahasa yang merepresentasikan diri Anda untuk lebih menarik perhatian followers sesuai niche.
Baca juga: Jadi Bahan Digital Marketing, Ini Cara Melihat Insight Instagram!
Follow Akun Selebriti dan Influencer
Sepintas teknik menaikkan followers Instagram ini cukup jadi “PR”, tetapi praktiknya tidak demikian. Pun cara ini juga cukup efektif untuk mendatangkan followers baru.
Caranya cukup mudah, yakni follow saja akun-akun besar seperti selebriti, influencer, atau brand. Setelah itu, buka tab followers akun tersebut dan ikutilah 10-15 followers yang berada di daftar teratas (followers baru ada di daftar teratas). Hindari langsung mem-follow banyak akun sekaligus agar tak di-banned oleh Instagram. Tentunya, Anda bisa kembali meng-unfollow mereka beberapa hari kemudian jika tak ingin mengikutinya.
Gunakan Teknik Follow-Unfollow
Trik ini ini hampir sama dengan poin ketiga, tetapi pada dasarnya Anda bisa menggunakannya di akun mana pun tanpa harus follower baru sebuah akun besar. Anda bisa melakukannya ke satu atau beberapa akun sekaligus.
Walau begitu, perhatian jarak antara waktu mem-follow dan meng-unfollow. Setidak-tidaknya, beri jeda sekitar 2 menit agar aktivitasmu tidak dicurigai oleh Instagram dan terkena risiko akun yang ditangguhkan.
Buat Konten yang Menarik dan Fokus pada 1 Niche
Nah, inilah yang akan menentukan kesuksesan jangka panjang branding yang dilakukan di Instagram. Pada akhirnya, jumlah followers akan bertahan dan terus berkembang jika Anda menyajikan konten-konten yang menarik. Perhatikan kualitas konten yang Anda sajikan—terutama berikan value tersendiri bagi audiens sehingga mereka merasa terbantu dengan kehadiran akun Anda.
Selain itu, tentukan apa yang menjadi niche Anda. Mulailah dengan menemukan apa yang menjadi minat Anda, lalu identifikasi target audiens—sajikan konten-konten yang dapat menjadi kebutuhan mereka. Tak lupa, terutama untuk Anda yang ingin membuat akun bisnis produk, lakukan riset kompetitor sehingga dapat menonjolkan keunikan Anda lebih maksimal.
Posting Konten Secara Rutin dalam Prime Time
Cara menambah followers Instagram ini tak kalah penting. Konten yang menarik saja tidak akan cukup sehingga Anda perlu membuat postingan secara rutin. Jangan sampai hanya dengan membuat satu konten bagus—apalagi sukses viral—Anda hibernasi selama beberapa hari, minggu, bahkan bulan sebelum akhirnya kembali membuat postingan. Bisa-bisa, target audiens Anda justru kabur dan tak ingat lagi dengan kehadiran akun Anda.
Dalam membuat postingan, perhatikan pula waktu tayangnya. Pilihlah prime time saat akan mengunggah postingan. Tiap akun biasanya memiliki prime time masing-masing sesuai perilaku followers-nya, tetapi umumnya ada tiga jendela waktu yang bisa Anda jadikan acuan: 08.00-09.00, 12.00-13.00, dan 19.00-20.00.
Buat Caption yang Menarik
Caption adalah bagian yang dapat Anda gunakan untuk menjelaskan lebih banyak tentang konteks yang kamu berikan dalam konten. Lewat section ini pula Anda bisa mendorong audiens untuk mengambil tindakan yang Anda harapkan, seperti memberi like, membagikan konten, dan lain-lain.
Maka dari itu, pilihlah kata-kata yang dapat menarik atensi audiens. Umumnya, hindari membuat caption yang terlalu panjang—kecuali Anda dapat menyajikannya lewat storytelling dan karakter audiens yang menyukai gaya tersebut.
Gunakan Hashtag pada Konten
Fungsi hashtag sebenarnya untuk memudahkan pengelompokan tema konten dan membuat orang dapat menemukan konten Anda lebih mudah. Seperti contoh, Anda membahas mengenai traveling dan Bali. Maka dengan menggunakan hashtag yang relevan, orang-orang yang mencari tema tersebut akan menemukan konten dan akun Anda di halaman eksplor meski tidak mem-follow Anda.
Maksimal hashtag yang bisa Anda gunakan adalah 30, tetapi bukan berarti Anda harus menggunakannya semua. Cukup gunakan hashtag yang relevan dengan konten, brand, dan hal-hal terkait lainnya.
Baca juga: 8 Tools Hashtag Terbaik Wajib Dikenal Para Content Creator
Gunakan Theme dan Tone yang Konsisten
Feed Instagram yang rapi dan memiliki tema tertentu masih banyak diminati dibandingkan feed yang dipenuhi dengan random post. Pasalnya, tampilan yang terorganisasi dapat menunjukkan ciri khas akun tersebut sekaligus memanjakan mata.
Oleh sebab itu, pakailah tone dan tema yang dapat merepresentasikan karakter Anda. Sekarang sudah ada banyak preset cantik yang dijual dengan harga sangat terjangkau jika Anda belum dapat mengeksplorasi sendiri. Setidak-tidaknya, Anda dapat memanfaatkan filter yang sudah disediakan Instagram untuk menyamakan tema dan tone.
Share Postingan di Media Sosial Lainnya
Perluas kanal promosi Anda. Promosikan konten dan akun di Instagram Anda di beberapa platform lain seperti Facebook, Twitter, bahkan WhatsApp, Telegram, dan lain sebagainya. Hal ini supaya makin banyak orang lain yang tahu kehadiran akun Instagram Anda.
Kalau Anda punya bisnis offline, jangan ragu untuk mempromosikannya pula melalui berbagai media seperti di business card, stiker produk, brosur, dan lain-lain. Tenang saja, cara ini sangat lazim dilakukan dalam membangun branding dan memperluas awareness di media sosial.
Manfaatkan Fitur Sponsored Ads
Terakhir, kalau Anda mempunyai bujet, gunakan sponsored ads. Layanan dari Instagram ini akan membantu mempromosikan akun Anda ke pengguna Instagram lainnya secara luas. Anda juga dapat secara spesifik memilih target audiens yang diharapkan.
Agar menghasilkan return yang apik, pastikan Anda memilih konten yang benar-benar menarik untuk dipromosikan. Jangan lupa, tambahkan caption yang tak kalah menarik agar audiens dapat cukup mengenal dan yakin untuk mengunjungi dan bahkan mem-follow akun Anda.
Nah, itulah beberapa cara menambah followers Instagram yang bisa Anda coba. Anda juga bisa menerapakan SEO instagram Ingat, tidak ada semua yang instan. Lakukanlah cara-cara di atas secara konsisten dan lakukan evaluasi secara berkala untuk melihat bagian mana yang perlu diimprovisasi. Dan manfaatkan layanan iklan di instagram jika ingin berbisnis ya!