Ekstensi domain SEO merupakan salah satu wilayah ‘abu-abu’ dalam penerapan SEO. Hal ini dikarenakan masih banyak pihak yang menganggap bahwa hal ini tidak penting untuk dijadikan strategi SEO. Di sisi lain, ada juga segelintir orang yang menganggap ini ekstensi domain adalah hal yang penting. Apakah benar demikian?
Nah, untuk memahaminya, kali ini kita akan membahas lebih lanjut terkait ekstensi domain. Yuk, baca penjelasannya!
Mengenal Macam-Macam Ekstensi Website

Sebagian dari Anda mungkin masih belum memahami apa yang dimaksud dengan ekstensi sebuah domain. Ekstensi domain merupakan sufiks (akhiran) dari sebuah domain website. Misalnya, website Coriate memiliki ekstensi domain .com. Sedangkan Wikipedia memiliki ekstensi domain .org.
Saat ini, ada banyak sekali ragam ekstensi domain yang bisa kita jumpai. Mulai dari yang paling umum: .com, .net, .org, .id, bahkan hingga yang cukup unik seperti .pizza, .invalid, atau .whoswho. Ada juga website yang memiliki domain menggunakan huruf non-alfabetik.
Di Indonesia, ekstensi domain .com, .org, .net, juga sering digunakan, berbarengan dengan ekstensi domain yang lebih ‘lokal’ seperti .co.id, .go.id, .ac.id, .sch.id, dan or.id. Penggunaan ekstensi domain SEO ini ditentukan oleh kegunaan website itu sendiri. Misalnya, ekstensi .go.id merupakan ekstensi domain yang digunakan oleh organisasi kepemerintahan Indonesia.
Apa Ada Pengaruh Ekstensi Domain terhadap SEO?

Apakah penggunaan salah satu ekstensi domain berpengaruh terhadap ranking konten Anda di mesin pencari?
Dilansir dari Oncrawl, ekstensi domain dapat memberikan pengaruh terhadap ranking pencarian. Hanya saja, pengaruh yang diberikan tidak begitu signifikan, terlebih jika aspek-aspek SEO lain tidak diperhatikan.
Hal ini sejalan dengan hasil survei yang dilakukan oleh Moz, salah satu perusahaan ternama dalam bidang digital marketing. Hasil survei tersebut membahas mengenai sembilan aspek yang dapat berpengaruh terhadap urutan ranking pada Google.
Nah, TLD Extension (nama lain dari ekstensi domain), beserta panjang nama domain, sertifikat SSL, dan beberapa faktor lain menempati posisi ke-8. Maknanya, ekstensi domain SEO merupakan salah satu faktor penting, namun tidak berdampak signifikan dibandingkan dengan faktor lain, misalnya seperti kualitas backlinks, relevansi konten dengan keyword, panjang artikel, dsb.
Pentingnya Pemilihan Ekstensi Domain

Sebelumnya disebutkan bahwa ekstensi domain SEO penting, namun tidak begitu signifikan dalam membantu menaikkan ranking search engine. Akan tetapi, pernahkah Anda mempertimbangkan untuk membuka suatu website hanya karena nama domain dan ekstensi domainnya terlihat ‘terpercaya’?
Sebagai contoh, Anda mencari informasi mengenai vaksin COVID-19. Saat mencari di search engine, Anda akan menjumpai banyak situs dengan berbagai macam ekstensi domain. Pada saat itu, ada website dengan ekstensi domain SEO .go.id, .or.id, dan .me. Kira-kira, link yang mana yang akan Anda klik jika semua nama domain adalah ‘vaksincovid19?
Biasanya, ekstensi domain .com (atau .co.id), .go.id, atau .org (or.id) akan dinilai sebagai sumber yang lebih terpercaya oleh para user search engine. Dibandingkan dengan ekstensi .me yang biasa digunakan untuk blog pribadi, website dengan ekstensi yang disebutkan di atas dinilai ‘mampu’ memberikan informasi valid mengenai suatu topik tertentu.
Karena tingginya kepercayaan user inilah ranking sebuah website berekstensi .go.id, .org, atau .com seringkali berada di ranking atas sebuah pencarian—meskipun Google sendiri sudah mengonfirmasi bahwa ekstensi domain tidak menjadi faktor penentu ranking pada search engine tersebut.
Ekstensi Domain Dapat Meningkatkan Traffic dan Conversion

Ekstensi domain SEO tidak hanya dapat meningkatkan ranking dan meningkatkan traffic sebuah website. Conversion pun juga bisa ditingkatkan dengan menggunakan ekstensi domain yang lebih terpercaya.
Faktor kepercayaan menjadi faktor utama yang mendukung pengunjung website untuk melakukan engagement dengan website Anda. Engagement yang dimaksud dapat berwujud mengklik tombol ‘Beli’, mengunduh aplikasi yang Anda tawarkan, atau mengklik link yang Anda tampilkan di website tersebut.
Meski demikian, faktor ekstensi domain bukanlah satu-satunya faktor yang berpengaruh terhadap conversion rate di website Anda. Kualitas konten dan teknik marketing yang baik akan secara sinergis membantu brand Anda mencapai target yang dicapai.
Jadi, Ekstensi Domain SEO Apa yang Terbaik?

Tidak ada aturan tertentu mengenai ekstensi domain apa yang paling baik untuk SEO. Anda bisa menggunakan ekstensi domain .com, .co.id, .net, dsb.
Anda perlu mengetahui bahwa masih banyak ekstensi domain yang bisa dibuat dengan membelinya. Misalnya, jika Anda ingin membuat website toko perhiasan, Anda bisa membuat nama domain ‘tokoperhiasansaya’ dengan ekstensi domain .shop. Sehingga, website Anda akan menjadi tokoperhiasansaya.shop.
Jadi, ekstensi domain tidak harus selalu .com, .org, atau .net. Hal yang terpenting adalah menyesuaikan ekstensi domain Anda dengan jenis website yang Anda buat.
Jika Anda masih tetap ingin website Anda berekstensi .com, hal itu sah-sah saja, kok. Sejauh ini memang ekstensi berbasis .com masih menjadi primadona bagi banyak bisnis di Indonesia.
Ingat, ekstensi domain SEO bukanlah satu-satunya ‘PR’ bagi Anda yang ingin mengoptimalkan strategi SEO untuk website Anda. Sebagaimana yang telah disebutkan, Anda juga perlu memikirkan aspek-aspek SEO lain yang lebih signifikan dalam meningkatkan ranking Anda di mesin pencarian, kualitas konten salah satunya.