Facebook merupakan salah satu platform media sosial yang masih bertahan dan berjaya dari awal diciptakan hingga sekarang. Kemudahan fitur untuk berbagi dan berkomunikasi, bahkan membuat Facebook tak sekadar menjadi tempat orang bersosialisasi, namun juga membangun bisnis dan relasi. Bahkan, dengan fitur Facebook Ads, para pelaku usaha, baik di bidang barang maupun jasa dapat dengan mudah mempromosikan produknya.
Pertanyaannya, bagaimana cara menentukan audience Facebook Ads agar tepat sasaran? Tak perlu bingung. Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda coba untuk menentukan audience Facebook Ads sesuai target market Anda.
Baca juga: Udah Tau Belum? 6 Perbedaan Google Ads dan Facebook Ads
1. Mengatur Berdasar Kemiripan

Jika tujuan Anda memasang Facebook Ads adalah untuk meningkatkan traffic atau menambah daftar pelanggan, memanfaatkan fitur “ lookalike audiences ” dapat menjadi pilihan yang tepat. Fitur ini memungkinkan Anda memperluas target audiens yang berada di luar jangkauan, namun memiliki profil spesifik sesuai yang Anda harapkan. Meskipun Anda tidak memiliki banyak daftar following di Facebook, Anda masih bisa menggunakan perangkat Website Custom Audience untuk menciptakan “lookalike audience”.
Selanjutnya, setelah menentukan audiens yang ingin Anda tiru dan kembangkan, Anda dapat memperluas atau mempersempit jangkauan target audiens. Dalam hal ini, Facebook akan mencari 1% pengguna di lokasi yang Anda tentukan yang memiliki karakter sesuai yang Anda targetkan. Lalu. agar berjalan optimal, Facebook akan menampilkan iklan Anda kepada 10% pengguna dengan karakter serupa.
2. Memanfaatkan Fitur “Must Also Match”

Cara menentukan audience Facebook Ads selanjutnya adalah dengan memanfaatkan fitur “detailed targeting”. Fitur ini diluncurkan pada Oktober 2015 lalu dan memungkinkan Anda memilih target audiens berdasarkan minat mereka melalui opsi “must also match”.
Berdasarkan eksperimen yang dilakukan dengan kategori maupun industri berbeda, fitur ini dapat membantu Anda memperoleh engagement hingga 25%. Di samping itu, fitur ini sangat cocok untuk produsen atau pemilik usaha yang ingin melakukan riset tentang antusiasme konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
3. Menggunakan Fitur “Life Events”

Fitur “life events” dapat membantu Anda menyasar audiens berdasarkan perilaku mereka dalam periode tertentu. Misalnya, apabila produk yang Anda tawarkan adalah jasa wedding organizer, dengan menggunakan fitur ini, iklan Anda dapat sampai ke pengguna yang baru saja melangsungkan pertunangan.
Pada dasarnya, fitur ini memanfaatkan kemampuan Facebook untuk membaca momen yang dibagikan oleh pengguna di laman profil Facebook mereka. Periode yang ditawarkan tersedia dalam rentang waktu tiga bulan, enam bulan, hingga satu tahun terakhir. Dengan memanfaatkan fitur ini, iklan Anda bisa sampai dengan lebih mudah ke target audiens yang Anda inginkan.
4. Menargetkan Berdasarkan Lokasi

Ingin fokus menggaet konsumen lokal? Fitur yang satu ini mungkin dapat menjadi pilihan yang tepat. Anda dapat memasukkan nama kota tempat Anda menjalankan bisnis sehingga iklan Anda dapat sampai ke audiens yang berlokasi di sekitar Anda sehingga sangat cocok untuk pebisnis yang baru memulai usaha.
Jika ingin menargetkan audiens dengan lokasi lebih spesifik, Facebook menawarkan sistem “local awareness ads”. Dengan memanfaatkan fitur ini, Anda bisa mengatur iklan untuk sampai ke audiens dengan radius tertentu dari alamat yang Anda masukkan. Dengan demikian, iklan Anda bisa sampai ke pengguna Facebook yang sedang berada di sekitar tempat bisnis Anda dengan lebih akurat.
5. Menargetkan Audiens Tech-Savvy

Bagi Anda yang ingin meningkatkan konversi, menargetkan iklan kepada audiens tech savvy dapat menjadi solusi. Hal itu karena audiens yang tech savvy cenderung lebih sering melakukan sign up, bahkan pembelian. Untuk mencapai target audiens ini, Anda dapat memanfaatkan fitur “behaviors” pada Facebook Ads.
Untuk memaksimalkan fitur ini, salah satu trik yang dapat Anda lakukan adalah dengan menghilangkan checklist pada pilihan jaringan 2G/3G. Kemudian, pilih audiens yang menggunakan koneksi 4G dan Wi-Fi saja. Dengan melakukan langkah ini, kemungkinan iklan Anda akan sampai ke pengguna tech savvy yang menggunakan smartphone atau gadget lain akan lebih besar.
6. Menciptakan Loyalitas Audiens

Ingin menciptakan loyalitas dengan pelanggan Anda? Gunakan fitur “Facebook custom audience”. Fitur ini memungkinkan iklan Anda sampai ke pelanggan lama karena menghubungkan bisnis Anda dengan daftar kontak Anda melalui Facebook. Dengan demikian, tak hanya memperkuat brand, Anda juga bisa menjalin hubungan yang berkelanjutan dengan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka.
Untuk menggunakan fitur ini, Anda dapat mengunggah daftar kontak pelanggan ke Facebook. Dengan demikian, Facebook akan otomatis menyampaikan iklan Anda kepada para pelanggan lama maupun baru yang ada dalam kontak Anda. Jika Anda tidak ingin menargetkan pelanggan baru, Anda juga bisa tidak menyertakan pelanggan lama dalam campaign yang Anda buat.
Demikian beberapa cara menentukan audience Facebook Ads yang dapat Anda coba lakukan. Mudah, bukan? Dengan memanfaatkan Facebook Ads, iklan Anda akan lebih mudah sampai ke target konsumen yang Anda harapkan. Tak hanya itu, biaya iklan pun terbilang terjangkau dan dapat dengan mudah Anda sesuaikan dengan bujet yang Anda miliki. Sangat cocok untuk pelaku bisnis yang baru merintis usaha.