Salah satu hal yang sangat penting bagi pengguna IG atau Instagram adalah jumlah followers. Tak hanya bagi pemilik akun bisnis, para pengguna pribadi pun berlomba-lomba menambah followers Instagram demi memiliki akun dengan jumlah followers yang banyak. Alasannya sangat beragam. Mulai dari keinginan untuk populer, memperluas jangkauan promosi karya dan produk, memiliki reach yang lebih tinggi, hingga mendapatkan keuntungan dari pihak lain.
Namun ketika Anda melihat data dari insight Instagram, bukannya bertambah, ternyata jumlah followers Instagram berkurang secara tiba-tiba. Tentu hal ini akan menimbulkan pertanyaan besar. Lantas kenapa followers IG berkurang sendiri? Berikut penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Melakukan Trik Follow-for-Follow
Sebagai pengguna Instagram, tentu Anda akrab dengan istilah follow-for-follow. Istilah ini merujuk kepada situasi ketika Anda dan beberapa akun saling follow. Namun, setelah itu, ada beberapa akun langsung mengklik unfollow tanpa Anda sadari. Ini bisa menjadi salah satu penyebab kenapa followers IG tiba-tiba berkurang sendiri.
Menggunakan Akun Bot
Menggunakan akun bot memang cara yang instan untuk memperbanyak jumlah followers di akun Instagram Anda. Namun, Instagram juga memiliki aturan sendiri untuk menjaga kredibilitas setiap akun. Dilansir dari Instagram Help Center, disebutkan bahwa akun bot tidak memiliki tempat di Instagram, dan akan menjadi salah satu jenis akun yang dihapus oleh Instagram.
Jadi apabila jumlah followers akun Anda berkurang secara signifikan dalam jangka waktu satu hari, bisa jadi Instagram telah melakukan penghapusan terhadap akun bot yang merupakan followers Anda.
Memiliki Low Engagement Rate
Seperti algoritma Google yang berubah dan memiliki peraturan dan cara kerja tertentu, algoritma Instagram juga berperilaku demikian. Khususnya, algoritma Instagram tidak menyukai akun dengan low engagement rate. Hal tersebut karena akun dinilai tidak membantu komunitas sekitarnya atau konten yang dibuat adalah berkualitas rendah (low quality).
Karena memiliki low engagement rate, maka followers juga akan melihat akun tersebut sebagai akun yang tidak aktif, sehingga tidak penting untuk diikuti. Para followers akhirnya melakukan unfollow sehingga akun bisa kehilangan followers secara drastis.
Karena itu, sangat penting bagi sebuah akun Instagram memiliki engagement rate yang tinggi. Namun ketika ingin menaikan engagement, haruslah dilakukan secara “real/genuine“. Hindari melakukan berbagai praktik yang dilarang seperti menggunakan jawaban template atau auto like semua pesan dan komentar yang masuk. Terlebih bila Anda tetap memberikan like terhadap pesan atau komentar yang berisi komplain.
Hal-hal seperti itu dapat membuat followers merasa tidak didengar dan disepelekan. Bahkan sebagai pemilik akun, Anda akan dianggap aneh. Akhirnya banyak followers akan memutuskan untuk menekan tombol unfollow.
Brand Image Tidak Konsisten
Konsistensi merupakan hal yang penting dalam membangun image di Instagram. Terlebih bila akun yang Anda miliki merepresentasikan brand tertentu misalnya makanan atau pakaian.
Seluruh aspek Instagram mulai dari profil, bio, dan feed harus konsisten dan hanya mencerminkan satu brand image saja. Ketika Anda memiliki brand image tentang makanan, maka sebaiknya konsisten dengan hal tersebut. Jangan tiba-tiba beralih untuk membahas hal lain. Followers tidak suka dengan akun yang memiliki brand image “tidak jelas” karena mereka mengharapkan konten tertentu. Hasilnya, akun Instagram Anda akan di unfollow.
Terlalu Banyak Konten Promosi
Memang, salah satu fungsi dari Instagram adalah melakukan promosi produk. Namun, promosi harus dilakukan dengan membuat konten dan call to action yang memikat. Bukan dengan Anda yang memenuhi feed Instagram hanya dengan konten promosi atau membuat konten-konten dengan call to action yang terlalu “jualan”.
Followers bisa menganggap apa konten yang Anda bagikan oversharing atau terlalu “jualan” sehingga akan cepat merasa bosan. Ini juga bisa menjadi salah satu penyebab followers Instagram Anda berkurang.
Agar tidak membuat konten promosi terus menerus, Anda bisa mencoba membuat content pillar yang baik agar akun Instagram Anda memiliki brand image konsisten diiringi dengan konten media sosial yang jitu menarik target audiens.
Perubahan Perilaku Target Audience
Terkadang sebuah akun Instagram sudah melakukan semua hal dengan seharusnya, namun tetap saja kehilangan followers. Hal ini dapat disebabkan oleh perubahan dari audience atau followers yang Anda miliki.
Misalnya, apabila Anda mengelola akun memasak, dari ribuan followers yang Anda miliki, mungkin beberapa orang diantaranya merasa sudah tidak tertarik lagi untuk memasak, dan memilih untuk menekan tombol unfollow. Kita tidak bisa mengontrolnya karena ini merupakan hak pribadi masing-masing individu.
Solusi yang bisa ditawarkan ketika hal ini terjadi adalah membuat konten baru tentunya yang masih selaras dengan brand image. Misalnya bila saat ini, target followers akun memasak Anda adalah kelompok ibu muda berusia 25 hingga 30 tahun yang menyiapkan bekal untuk anak-anak, Anda bisa juga meluaskan jangkauan Anda dengan membuat konten memasak yang dibuat secara sehat dan menggunakan bahan organik untuk mentarget kelompok ibu muda yang sedang melakukan diet.
Demikianlah berbagai alasan mengapa followers IG berkurang sendiri. Agar followers Instagram Anda membludak, selalu konsisten mengunggah konten-konten yang berkualitas dan menarik, salah satunya melalui Feed. Lakukan riset, sesuaikan ukuran feed instagram terbaru, dan buatlah konten yang tengah digandrungi di linimasa untuk menaikan engagement.