Ketika membangun sebuah website, tak sekadar menciptakan dan membayar untuk memperpanjang usia website, Anda juga perlu mengelolanya dengan baik agar dapat bersaing di mesin pencari (search engine). Cara mengelola website sebenarnya cukup mudah. Kuncinya, ada pada kematangan konsep dan konsistensi. Hanya saja, bagi pemula, mengelola website memang bisa menjadi tantangan tersendiri.
Walaupun membutuhkan usaha ekstra, website yang terkelola dengan baik bisa membawa keuntungan tersendiri, baik bagi pelaku usaha maupun blogger atau kreator konten. Ketika trafik yang didapatkan tinggi dan konten yang disajikan disukai oleh target audiens, sebuah website berpotensi untuk mengundang investor yang tertarik memasang iklan atau promosi.
Pertanyaannya, bagaimana cara terbaik mengelola website agar bisa mendapat hasil maksimal? Dari mana Anda dapat memulai untuk melakukan optimasi? Berikut ini lima langkah sederhana yang dapat Anda ikuti.
1. Rajin Mengupdate Konten

Buatlah konten yang terkait satu sama lain. Dengan menjaga niche blog atau topik pembahasan tetap linear, Anda akan lebih mudah mencapai target audiens atau pengguna yang Anda harapkan. Misalnya, jika website Anda membahas soal kuliner, maka buatlah konten-konten yang berhubungan dengan kuliner, seperti rekomendasi tempat makan, review, atau tips-tips memasak. Dengan demikian, pengunjung tahu bahwa ketika mereka mencari informasi tentang kuliner, mereka akan mencari website Anda.
Setelah menentukan fokus konten website, Anda perlu menjaga agar produksi konten atau artikel bisa dilakukan secara stabil. Oleh sebab itu, buatlah perencanaan konten terlebih dahulu, lengkap dengan jadwal publikasi yang Anda targetkan. Ciptakan konten berkualitas dan lakukan update secara berkala sehingga artikel yang Anda produksi tetap relevan dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen atau pembaca.
2. Lakukan Backup Website Bulanan

Pada sebuah website, data ibaratnya adalah nyawa. Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, melakukan backup secara berkala sangat penting dilakukan. Setidaknya, lakukan backup satu bulan sekali untuk mengamankan data-data Anda. Berikut ini beberapa manfaat yang dapat Anda dapatkan jika melakukan backup website secara berkala.
- Menghindari hilangnya data karena website down ketika melakukan pembaruan fitur.
- Menyelamatkan data dari kerusakan Hard Disk Drive (HDD) atau Solid State Drive (SSD) yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.
- Menjaga data tetap aman dari serangan siber, seperti pencurian data (phising), percobaan login berulang kali (brute force), hingga serangan virus, seperti ransomware.
- Menghindari kehilangan data akibat human error, seperti tidak sengaja menghapus data penting ketika mengutak-atik pengaturan atau membersihkan data spam.
- Menyelamatkan data dari serangan hacker atau peretas yang dapat menyerang website Anda sewaktu-waktu.
3. Menyisipkan Gambar dan Video Menarik

Cara mengelola website yang baik dan benar selanjutnya adalah dengan menyisipkan gambar dan video menarik ke website Anda. Bagi pemilik website bisnis, misalnya, dapat menyisipkan gambar produk atau poster promosi yang telah didesain menarik. Sementara itu, bagi pemilik website blog, bisa menyisipkan gambar yang sesuai dengan pembahasan artikel sehingga memudahkan pembaca memperoleh gambaran visualnya.
Sisipkanlah gambar yang relevan dengan konten yang Anda ciptakan. Dengan demikian, gambar tersebut dapat mendukung informasi yang Anda sajikan agar dapat diterima pembaca dengan baik. Namun demikian, pastikan Anda memperhatikan ukuran gambar dan video yang Anda bagikan. Jangan sampai ukurannya terlalu besar karena bisa memperlambat kinerja website. Jika terlalu berat, maka Anda perlu melakukan optimasi gambar pada website Anda.
4. Pasang Google Search Console dan Google Analytic

Di samping produksi konten yang konsisten, penting bagi pengelola website untuk melakukan evaluasi secara berkala. Salah satunya, dengan memasang alat ukur yang dapat membantu Anda mengukur capaian target secara pasti. Dalam hal ini, Anda dapat memanfaatkan fitur Search Console dan fitur Google Analytics.
Platform Search Console dapat memberikan Anda laporan terkait kualitas SEO (Search Engine Optimization) website Anda. Jika SEO website Anda sudah terhitung baik, Anda dapat memanfaatkan Google Analytics untuk membantu mengevaluasi lalu lintas pengunjung dan tingkat konversi website Anda secara berkala.
Baca juga: Gampang, Lho! Ini Cara Memasang Google Analytic di Blog
5. Rajin Mengoptimasi Website

Menciptakan konten berkualitas memang wajib, namun optimasi diperlukan agar konten yang Anda ciptakan bisa sampai ke audiens yang Anda harapkan. Lakukan optimasi secara berkala berdasarkan evaluasi yang telah Anda lakukan. Dengan demikian, produksi konten Anda pun dapat lebih terarah dan terukur.
Dalam melakukan optimasi, Anda mungkin perlu melakukan berbagai percobaan yang memakan waktu dan tenaga. Di samping itu, tidak ada metode yang dapat 100% dijamin berhasil. Oleh sebab itu, jangan lelah untuk melakukan “trial and error”. Hal itu karena yang kita hadapi adalah robot dan mesin pencari yang algoritmanya pun dapat berubah sewaktu-waktu jika Anda ragu Anda bisa menggunakan jasa untuk mengoptimasi website Anda.
Demikian cara mengelola website yang baik dan benar. Cukup mudah, bukan? Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, kunci pengelolaan website yang baik adalah konsistensi. Lakukan langkah-langkah di atas secara konsisten dan evaluasi secara berkala agar Anda punya tolok ukur yang jelas dalam mengelola website Anda. Dengan demikian, website Anda punya kesempatan lebih besar untuk menguasai mesin pencarian.