User experience website bisa didefinisikan sebagai pengalaman yang dirasakan pengunjung selama mengakses sebuah situs. Dalam penerapan SEO teknikal dan SEO On-page, UX jadi salah satu poin penting yang tidak bisa diabaikan. Untuk lebih memahaminya, mari kita ulas segala hal tentang UX pada sebuah situs.
Mengenal User Experience (UX) Pada Website

Dalam membuat sebuah website, kita perlu memperhatikan banyak faktor terutama yang berkaitan dengan kepuasan pengunjung situs. Diakui atau tidak, tingkat kepuasan dan kenyamanan punya efek cukup signifikan dalam meningkatkan potensi website berada di halaman pertama Google.
Bisa dibilang, user experience website merupakan proses yang berfokus pada upaya meningkatkan kepuasan pengguna dari sebuah situs ataupun aplikasi. Inilah mengapa UX biasanya mencakup seluruh elemen dari sebuah situs termasuk memastikan bahwa website telah tersusun secara sistematis.
Jadi pengguna bisa dengan mudah mengeksplorasi setiap bagian website dan berpindah dari satu halaman ke halaman lain dengan mudah. UX sendiri selalu dikaitkan dengan UI atau user interface. Jika UX berfokus pada pengalaman pengguna dari segala aspek, maka UI fokus pada tampilan sebuah aplikasi atau situs.
Meskipun begitu, keduanya punya tujuan yang sama. Yaitu membuat pengunjung betah berlama-lama di situs dan meminimalisasi risiko bounce rate yang membuat reputasi website turun berdasarkan persepsi Google.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi UX Sebuah Website

Setidaknya ada beberapa faktor yang mempengaruhi user experience dalam sebuah website, di antaranya:
1. Kecepatan Loading Website
Internet identik dengan kecepatan, jadi ketika sebuah situs butuh waktu lama untuk loading, hal ini tentu akan memberikan dampak yang besar. Baik itu dalam hal pengalaman pengguna ataupun peringkat situs di Google. Diakui atau tidak, jarang ada pengguna yang suka berdiam diri di sebuah situs yang lambat.
Mereka pasti akan segera keluar dan mencari situs lain yang dianggap lebih cepat. Inilah mengapa kecepatan sebuah website punya peranan besar dalam upaya meningkatkan user experience.
2. Tampilan Desain Website yang Responsif
Selain kecepatan loading halaman, tampilan website responsif juga punya pengaruh pada UX suatu situs. Kebanyakan pengguna internet pasti akan memilih website dengan tampilan rapi, profesional, dan mudah dimengerti. Jadi jika ingin UX meningkat, pastikan situs punya tampilan responsif yang membuat pengunjung nyaman.
3. Kredibilitas Informasi Sebuah Konten
Selain dua hal yang disebutkan sebelumnya, kredibilitas informasi suatu konten juga punya pengaruh terhadap user experience website. Diakui atau tidak, semua orang pasti mencari info yang valid di internet. Jadi begitu mereka merasa informasi suatu konten kurang berkualitas dan akurat, maka potensi bounce rate akan semakin tinggi.
4. Konsistensi Desain di Setiap Halaman
Tidak hanya itu, UX juga dipengaruhi oleh desain. Untuk memastikan pengunjung nyaman, upayakan desain setiap halaman pada situs konsisten sehingga tidak timbul kebingungan yang membuat pengunjung tidak betah berlama-lama di situs dan keluar dalam waktu singkat.
5. Kemudahan dalam Berpindah Halaman
Faktor terakhir yang memiliki pengaruh pada UX sebuah situs adalah kemudahan berpindah halaman dari satu ke yang lainnya. Percaya atau tidak, banyak situs yang masih mengabaikan hal ini. Padahal mudahnya pengunjung untuk mengakses halaman lain akan meningkatkan potensi ranking tinggi situs dan meminimalisasi angka bounce rate.
Tips Menerapkan UX yang Benar

Untuk menciptakan situs dengan UX yang sesuai, ada beberapa tips yang bisa dilakukan yaitu:
1. Lakukan Research Kebutuhan Pengguna
Sebelum merancang situs, mendesain tampilan, dan mengisi konten, lakukan riset terlebih dahulu ke target pembaca atau pengguna. Riset akan membantu kita mewujudkan situs yang nyaman dan membuat pengguna betah berlama-lama di website.
Selain itu, riset juga dapat membantu kita memperoleh target pengguna yang dituju secara efektif. Jadi penerapan SEO pun akan lebih mudah dan tidak butuh banyak usaha di masa mendatang.
2. Buat Desain Website yang Clean dan Konsisten
Selanjutnya, buatlah situs dengan desain rapi dan konsisten. UX adalah soal kenyamanan, jadi cukup masuk akal apabila kita membuat sebuah situs dengan desain yang membuat pengunjung nyaman. Desain ini tentunya terkait dengan penggunaan warna yang dipakai sebagai latar belakang, hingga layout situs.
Baca juga: 10 Cara Membuat Website SEO Friendly, Tembusin Google Yuk!
3. Tingkatkan Kecepatan Website
Terakhir, kita bisa meningkatkan UX dengan meningkatkan kecepatan website. Untuk meningkatkan kecepatan, kita bisa memanfaatkan CDN, mengoptimasi gambar, dan memastikan performa server senantiasa baik. Tidak hanya meningkatkan UX, kecepatan situs juga akan meningkatkan reputasi di mata Google.
Upaya ini juga dapat meminimalisasi risiko bounce rate yang membuat Google mengkategorikan situs sebagai website berkualitas dan berhak berada di halaman pertama Google.
Nah, itulah ulasan tentang user experience website dan upaya yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan hal ini. Sebagai catatan, UX merupakan hal penting dalam optimasi SEO jadi kita tidak perlu ragu untuk menerapkan segala strategi terkait UX yang bisa dilakukan. Semoga bermanfaat.