Berkembang pesatnya website dan portal berita saat ini tidak lepas dari peran SEO dalam meningkatkan lalu lintas situs. Penggunaan SEO sebagai strategi pemasaran digital akan menambah kompetisi tiap pemilik website dalam menjaring pengunjung. Oleh sebab itu, perlu perencanaan yang matang agar mampu dikenal dan bisa bertahan.
Untuk mengawali langkah serius, Anda harus memiliki “Peta”. Pertanyaannya, “peta” apa yang harus dipersiapkan? Sebelum merencanakan optimalisasi SEO, Anda harus tahu dan paham soal cara analisis SEO kompetitor.
Analisis kompetitor SEO adalah kiat mengetahui seluk-beluk soal kompetitor Anda. Mengamati strategi, keyword, serta target yang diincar oleh kompetitor. Jadi, dengan cara ini, Anda bisa mengetahui apa saja keunggulan dan kelemahan kompetitor yang bisa dimanfaatkan. Lalu, bagaimana cara menganalisa kompetitor Anda? Berikut 6 cara yang perlu Anda ketahui.
Riset dan Tentukan Keyword
Hal mendasar dalam mengetahui peluang dari kompetitor adalah melakukan riset dan menentukan keyword. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui siapa saja yang menggunakan kata kunci serupa.
Selain itu, jika Anda mengetahui kata kunci alias keyword yang belum digunakan kompetitor, peluang untuk mengungguli kompetitor akan makin besar. Untuk meriset kata kunci, Anda bisa menggunakan Google Keyword Planner, Google Sugest, maupun KWFinder.
Cari Tahu Kompetitormu
Setelah melakukan riset keyword, langkah selanjutnya adalah mencari siapa saja yang memakai keyword yang sama dengan Anda. Caranya adalah dengan melakukan pencarian di Google menggunakan kata kunci yang Anda gunakan. Hasilnya akan menampilkan situs-situs yang menjadi kompetitor Anda.
Kemudian, pilih beberapa situs yang muncul di halaman pertama. Pelajari dan cari apa saja yang menarik dan hal yang perlu diperbaiki dari website kompetitor. Setelah mengamati, Anda bisa merencanakan cara yang tepat untuk mengoptimasi SEO.
Gunakan Tools untuk Menganalisis Web
Bila Anda telah membuat daftar kompetitor, kini saatnya melakukan cara analisis SEO kompetitor selanjutnya dengan menggunakan tools SEO. Untuk keperluan ini, Anda bisa menggunakan Moz, Ahrefs, dan Ubersuggest. Namun, platform-platform tersebut umumnya berbayar, kecuali Ubersuggest.
Cara menggunakannya cukup mudah, Anda hanya perlu memasukkan alamat situs kompetitor. Lalu, secara otomatis, platform yang digunakan akan menampilkan data-data SEO kompetitor Anda.
Lihat Keyword Kompetitormu
Alat analisis web akan menampilkan keyword yang digunakan kompetitor Anda. Setelah itu, Anda perlu mempertimbangkan keyword apa saja yang bisa dimanfaatkan maupun yang perlu dihindari.
Jika kompetitor Anda adalah korporasi besar atau internasional, targetkan keyword lain yang belum mereka gunakan. Pasalnya, menggunakan keyword yang sudah digunakan kompetitor besar akan mempersulit kompetisi. Bila kompetitornya setara, Anda bisa menggunakan keyword yang sama dan melakukan head-to-head.
Lihat On-Page Website Komptetitor
Selain keyword, penggunaan meta tag dan on page SEO, keyword jadi pertimbangan lain dalam menganalisis SEO dari kompetitor. Untuk mendapatkan informasi ini, Anda membutuhkan extension dari alat analisis web yang digunakan.
Cek Backlink Kompetitor
Bagian terakhir yang krusial dalam menganalisis kompetitor adalah mengetahui jenis backlink kompetitor. Dengan mengetahuinya, Anda bisa mendapatkan informasi dari mana saja kompetitor mendapatkan backlink.
Dari sini, Anda bisa mempelajari cara kompetitor menanam backlink, seperti mengetahui penggunaan anchor text dan link. Mempelajarinya akan membantu menentukan anchor text yang tepat untuk meningkatkan peringkat situs Anda.
Demikian kiat jitu cara analisis SEO kompetitor. Dengan mengetahui SEO kompetitor, Anda dapat lebih baik memahami persaingan. Dengan begitu, Anda dapat menghindari persaingan yang terlalu sulit sehingga peluang untuk masuk ke halaman pertama mesin pencari macam Google akan makin besar.