Peretasan masih menjadi masalah serius di era Industri 4.0 meski teknologi makin canggih. Seperti pada tahun 2018 lalu, Sucuri Cybersecurity menginformasikan sekitar 50 persen situs web diretas. Ironisnya peretasan itu dalam bentuk SEO spamdexing yang sulit dideteksi.
Jadi, bagi pemilik situs sebaiknya mempelajari secara mendalam tentang SEO spam dan memahami berbagai tipenya. Setelah memahami SEO spam, tentunya Anda bisa menghindari spamdexing dalam bentuk apa pun.
Untuk mendapatkan info selengkapnya mengenai spamdexing, simak penjelasan berikut ini.
Apa itu SEO Spam atau Spamdexing?
Spamdexing merupakan cara menghasilkan lalu lintas dan memanipulasi ranking di mesin pencari. Untuk melancarkan aksi, pelaku spamdexing mencari akses ke web yang normal dan sehat, kemudian memasukkan kata kunci dan tautan tertentu. Setelah kedua unsur ini dimasukkan, lalu lintas akan beralih ke situs pelaku.
Sebenarnya, ada jenis spamdexing yang dianggap lazim oleh pengguna internet. Namun, banyak orang menyalahgunakan sehingga menyulitkan pengguna mendapatkan konten berkualitas. Selain itu, tindakan spamdexing memicu praktik penipuan dalam transaksi.
Sebagai contoh, pengguna mengunjungi web untuk membeli produk. Ketika masuk ke web tersebut, bukan produk yang ia dapatkan, melainkan scammed. Tentu saja akibatnya tidak berakhir di sini; situs web pengguna bisa jadi diretas oleh hacker.
Lantas, mengapa banyak pengguna internet melakukan spamdexing?
Saat ini, situs online menjadi media paling efektif untuk mempromosikan konten maupun produk. Untuk menempatkan situs di ranking teratas, pengguna melakukan berbagai cara. Dalam hal ini, spamdexing dianggap mampu menaikkan peringkat situs pengguna di mesin pencari.
Selain itu, promosi melalui spamdexing dianggap lebih murah. Pasalnya, pelaku hanya bermodal koneksi internet untuk menyebarkan spam ke berbagai situs online.
Tipe Spamdexing
Ada empat jenis spamdexing yang biasa digunakan untuk meretas situs, yakni link, keyword, ads, post and pages spam. Berikut ini penjelasannya.
Link Spam
Link spam merupakan tautan tidak wajar untuk memanipulasi ranking halaman dalam hasil pencarian. Umumnya, beberapa jenis link yang digunakan seperti berikut.
- Paid links, yakni transaksi penjualan atau pembelian tautan yang sudah lolos PageRank.
- Comment spam, yaitu komentar dari sumber tidak dikenal yang terlihat di blog, forum, atau Wiki untuk memperoleh backlink.
- Link farming, meliputi beberapa situs web yang saling terkoneksi untuk mengakumulasi PageRank.
- Press release dengan kualitas rendah untuk memperoleh backlink optimal.
- Pemasaran atau kampanye konten dalam skala besar yang memiliki anchor text penuh keyword.
Keyword Spam
Apakah Anda sering memasukkan kata kunci dalam jumlah banyak supaya konten terlihat dioptimasi SEO? Hati-hati, cara tersebut bisa dianggap spam oleh algoritma mesin pencari. Pasalnya, tidak semua kata kunci diletakkan secara natural.
SEO spamdexing jenis ini biasanya menyebabkan kata kunci tidak bisa dibaca manusia. Akibat yang lebih fatal, peringkat situs Anda diturunkan dari search engine result pages (SERP).
Ads Spam
Ads spam biasanya dialami oleh pengguna yang menampilkan iklan banner atau call to action (CTA) di halaman web. Dengan adanya kedua jenis iklan tersebut, peretas dapat mengganti konten untuk mengarahkan traffic ke situs miliknya.
Spam jenis ini cukup efektif karena pengunjung yang tertarik pasti mengeklik banner atau tombol CTA. Jika dibiarkan, ads spam dapat mengganggu kenyamanan pengunjung web Anda. Selain itu, ads spam berupa iklan hadiah atau undian bisa memicu terjadinya phising.
Post and Pages Spam
Post and pages spam bertujuan untuk mengapresiasi unggahan atau halaman orang lain. Contohnya, spam like ke halaman Facebook tertentu agar mendapatkan banyak followers.
Baca juga: 11 Cara Menambah Followers Instagram, Siap-Siap Cuan!
Cara Menghindari Spamdexing
Spamdexing telah merugikan banyak pengguna internet dengan memunculkan konten yang tidak relevan dan membuat penipuan. Karena itu, beberapa strategi berikut ini harus dilakukan untuk mencegah spamdexing.
Update Plugin dan Aplikasi Website Secara Rutin
Proses pembaruan plugin dan website dilakukan untuk memperkuat sistem keamanan di dalamnya. Jika tahap ini dilewatkan, peretas akan mudah menemukan kelemahan situs web Anda.
Membuat Report
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan fitur report untuk melaporkan tindakan peretas sekaligus memblokirnya. Media sosial, Email, dan beberapa aplikasi sudah dibekali fitur ini. Dengan begitu, peretas tidak bisa menghubungi Anda lagi.
Gunakan Password yang Kuat
Untuk melindungi situs dari peretas, Anda harus menggunakan kata kunci kombinasi yang terdiri dari angka, huruf, dan simbol unik. Di samping itu, hindari memakai password tanggal lahir karena hacker mudah mengaksesnya.
Lakukan Scan Secara Rutin
Perangkat lunak antivirus kini dapat diakses secara online. Anda bisa menggunakan yang berbayar jika ingin mendapatkan fitur lengkap. Biasanya, perangkat lunak berbayar menawarkan scan website dari berbagai ancaman, seperti malware, phising, dan spam.
Gunakan Firewall
Firewall adalah perangkat untuk melindungi komputer maupun website dari cybercrime. Supaya firewall tetap berfungsi baik, pastikan Anda memperbaruinya secara rutin. Dengan demikian, peretas tidak mudah menemukan kelemahan sistem perangkat Anda.
Melindungi website dari SEO spamdexing merupakan salah satu cara mempertahankan traffic yang sehat dan normal. Jadi, lakukan pencegahan spamdexing mulai sekarang agar website aman dan pengunjung pun merasa nyaman.