Jika Anda sedang mencari cara untuk meningkatkan leads dan penjualan lewat internet, ada satu hal yang wajib dipertimbangkan: membuat landing page atau halaman arahan. Hampir 1 dari 10 orang yang membuka landing page akan menjadi pelanggan atau prospek.
Angka ini mungkin terdengar kecil. Tapi bayangkan kalau ada 10.000 orang yang mengunjungi landing page Anda, bukankah artinya Anda akan memiliki setidaknya 1.000 prospek? Jika Anda menjalankan bisnis UMK berskala kecil dan mikro, ini merupakan angka yang mengesankan, bukan?
Lalu, apa itu landing page? Apa manfaat landing page untuk bisnis Anda dan bagaimana cara membuat landing page yang menarik dan mendatangkan prospek? Simak dulu penjelasan lengkapnya dalam artikel ini!
Apa Itu Landing Page?
Landing page (disebut juga dengan halaman arahan atau laman landas) merupakan laman spesifik yang ada di situs Anda yang berguna untuk mengumpulkan informasi kontak pengunjung. Sebagai ganti, pengunjung akan memperoleh insentif baik berupa e-book gratis atau konten lainnya. Informasi kontak ini dikumpulkan lewat formulir pengambilan prospek tempat pengunjung memasukkan detail informasi pribadi mereka termasuk nama, alamat, email dan lain sebagainya.
Tujuan pembuatan landing page adalah untuk mengonversi dan membangun daftar prospek yang dapat dikelola dengan kampanye pemasaran yang lebih dipersonalisasi. Kampanye ini dapat dilakukan lewat email, iklan berbayar dan jenis pemasaran bertarget lainnya sebelum prospek tersebut mencapai tim penjualan untuk melakukan pembelian.
Jenis-jenis Landing Page
Jenis landing page yang bisa Anda buat bermacam-macam, tergantung pada tujuan pembuatannya. Beberapa jenis landing page yang umum digunakan adalah:
Landing Page Generik
Landing page ini dibuat untuk menarik perhatian pengunjung umum. Tujuannya adalah mengarahkan mereka melakukan tindakan khusus seperti mengisi formulir. Landing page ini dimanfaatkan untuk mempromosikan penawaran umum atau memperkenalkan bisnis secara keseluruhan.
Landing Page Penjualan
Landing page penjualan didesain untuk mendorong pembelian dengan fokus pada meyakinkan pengunjung langsung membeli atau menuju halaman produk tertentu. Biasanya berisi deskripsi produk, keunggulan dan testimonial.
Landing Page Pendaftaran/Registrasi
Landing page pendaftaran atau registrasi digunakan untuk mengumpulkan data pelanggan melalui pendaftaran atau formulir. Bertujuan membangun daftar pelanggan, mendapatkan leads, atau mendaftarkan untuk acara atau webinar.
Landing Page Download
Landing page download menawarkan e-book, panduan, atau whitepaper yang valuable bagi audiens. Tujuannya untuk mengumpulkan data pengunjung melalui formulir sebelum memungkinkan unduhan konten.
Manfaat Membuat Landing Page untuk Bisnis
Ada berbagai manfaat pembuatan landing page bagi sebuah bisnis. Apa saja?
Meningkatkan Konversi
Desain landing page yang dibuat dengan fokus dapat meningkatkan konversi dengan menghilangkan gangguan dan memandu pengunjung ke tindakan spesifik.
Mengoptimalkan Digital Marketing Campaign
Sesuaikan landing page dengan iklan atau konten tertentu untuk meningkatkan relevansi dan efektivitas kampanye pemasaran digital.
Baca Juga: Ingin Bisnis Sukses? Mari Kenalan dengan Strategi Marketing 360
Mengumpulkan Data Pelanggan
Gunakan landing page untuk mengumpulkan data pelanggan melalui formulir, membangun daftar pelanggan berkualitas untuk strategi pemasaran berkelanjutan.
Mengukur dan Menganalisis Kinerja Kampanye
Manfaatkan landing page untuk mengukur dan menganalisis kinerja kampanye dengan alat analitik, memahami metrik seperti tingkat konversi dan jumlah pengunjung.
Meningkatkan Kepercayaan dan Branding
Bangun kepercayaan dengan landing page yang dirancang baik, dilengkapi dengan testimonial, ulasan, atau sertifikasi untuk memperkuat citra merek dan hubungan pelanggan.
7 Cara Membuat Landing Page di WordPress
Landing page bisa dibuat langsung di situs perusahaan Anda. Jika Anda sudah memiliki blog yang menggunakan WordPress, Anda bisa memanfaatkannya untuk membuat landing page. Cara kerja landing page di halaman WordPress pada dasarnya sama saja dengan situs lainnya.
Lalu, bagaimana cara membuat landing page di WordPress? Simak langkah-langkahnya berikut ini!
Tentukan Tema yang Sesuai
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk membuat landing page di WordPress adalah dengan memilih tema. Temukan tema yang mendukung pembuatan halaman khusus – dalam hal ini landing page dan punya fitur desain yang fleksibel.
Cara memilih tema adalah dengan mengklik My Site>Design>Themes di dasbor WordPress Anda. Bisa juga dengan mengunduh dan menginstal tema baru. Selanjutnya, klik titik tiga di samping nama tema dan klik Activate.
Gunakan Page Builder
Page builder merupakan tools atau software yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan mendesain halaman web tanpa perlu melakukan coding manual. Dengan interface yang ramah pengguna, page builder memungkinkan drag-and-drop (seret-dan-lepas) elemen sehingga Anda bisa merancang landing page dengan mudah.
Ada beberapa opsi page builder yang direkomendasikan oleh pakar untuk pembuatan landing page antara lain:
- Elementor. Plugin ini sangat powerful dengan efek animasi yang menakjubkan
- Divi. Salah satu page builder terbaik di WordPress yang didukung dengan editor visual yang intuitif
- Beaver Builder. Plugin pembuat landing page yang intuitif dengan sebagian besar tema WordPress
- SeedProd. Ini merupakan salah satu plugin WordPress terbaik dengan banyak pilihan template desain, interface yang ramah pengguna serta pembuat halaman praktis menggunakan teknik drag-and-drop.
Buat Halaman Baru
Selanjutnya buat halaman baru di WordPress yang akan digunakan sebagai landing page. Jangan lupa buat judul yang relevan untuk halaman tersebut.
Perlu diingat bahwa landing page sebaiknya dibuat sesederhana mungkin. Jadi agar terlihat lebih simpel, Anda bisa menghapus postingan dan halaman tambahan yang ada. Caranya adalah dengan mengklik My Site>Site>Pages kemudian klik titik tiga yang ada di samping halaman yang tidak Anda butuhkan kemudian klik Trash.
Rancang Tampilan Landing Page
Dengan menggunakan titik tiga di sebelah halaman yang Anda pilih untuk disimpan, atur halaman itu sebagai beranda statis. Beranda ini tidak sama dengan beranda biasa. Beranda ini memastikan bahwa landing page Anda akan menjadi tempat pertama pengunjung mendarat ketika mereka mengklik dari situs WordPress utama Anda.
Klik pada titik tiga kemudian pilih Edit. Di bagian menu editor, Anda akan bisa merancang tampilan landing page Anda dengan menambahkan teks, gambar, formulir kontak maupun CTA (Call to Action).
Optimalkan SEO Landing Page
Karena landing page akan menjadi tempat pendaratan traffic audiens, Anda harus memastikan bahwa audiens yang mendarat di sana adalah audiens yang tepat. Cara untuk memastikan bahwa target Anda benar adalah dengan mengoptimasi landing page Anda menggunakan SEO.
SEO landing page adalah halaman arahan yang dioptimalkan untuk mesin pencari. Artinya, landing page tersebut dilengkapi dengan fitur yang menarik bagi algoritma yang kemudian memutuskan apakah halaman tersebut layak ditampilkan oleh mesin pencari atau tidak.
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimalkan landing page Anda menggunakan SEO:
- Publikasikan landing page dengan URL yang dikustomisasi. Misalnya dengan menggunakan domain situs resmi bisnis Anda
- Tentukan kata kunci. Pilih kata-kata yang Anda inginkan agar mesin pencari memberikan peringkat ke landing page yang sudah Anda buat
- Masukkan kata kunci tersebut secara strategis di landing page Anda. Masukkan kata kunci ke title tag, meta description, header tags hingga nama file gambar.
Tambahkan Plugin dan Integrasi
Apabila Anda ingin memasukkan fungsi lain di landing page Anda misalnya formulir pendaftaran, analytics atau integrasi dengan alat email marketing, Anda bisa menambahkannya.
Baca Juga: 8 WordPress SEO Plugins untuk Mengoptimasi Website Anda
Cek dan Lakukan A/B Testing pada Landing Page
Setelah semua komponen landing page selesai dipasang, jangan buru-buru mempublikasikannya. Lakukan uji coba terlebih dahulu untuk memastikan semua komponen di landing page berfungsi dengan baik.
Cek bagaimana tampilannya di PC dan apakah desainnya cukup mobile-friendly. Periksa juga semua tautan dan elemen interaktif lainnya untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Jika sudah yakin, halaman sudah bisa di-online-kan.
Hal lain yang tidak kalah penting dalam pembuatan landing page adalah melakukan A/B testing. A/B testing sendiri merupakan pengujian 2 versi laman yang sama untuk melihat mana laman yang kinerjanya lebih baik. Anda juga bisa melakukannya untuk laman landing page Anda.
Buat dua versi landing page yang berbeda untuk menjalankan A/B testing ini. Biarkan separuh pengunjung melihat versi A, dan sisanya melihat versi B. Anda bisa membandingkan performa masing-masing versi laman dan menentukan opsi mana yang lebih baik untuk dijadikan sebagai pilihan utama.
Baca Juga: A/B Testing Tools yang Wajib Diketahui Para Product Developer
Tips Membuat Landing Page yang Menarik
Landing page yang menarik tentu akan membuat audiens betah berlama-lama dan melakukan interaksi dengan laman tersebut. Bagaimana cara membuat landing page yang menarik?
Tentukan Tujuan Pembuatan Landing Page
Buat tujuan yang jelas kenapa landing page dibuat dan fokuslah pada tujuan itu. Apakah laman itu ditujukan untuk penjualan, pendaftaran atau pengunduhan.
Buat Headline yang Menarik
Gunakan judul yang singkat, padat, jelas dan menarik perhatian. Jangan lupa masukkan elemen yang menjadi keunikan dan ciri khas bisnis Anda.
Buat Desain yang Menarik dan Bersih
Gunakan desain estetik yang sesuai dengan citra brand Anda. Pastikan tata letaknya bersih untuk memudahkan audiens menavigasi halaman.
Gunakan Gambar yang Relevan
Pilih gambar yang mendukung pesan dan tujuan landing page. Pastikan juga gambarnya memiliki resolusi dan kualitas yang baik.
Baca Juga: Biar Website Kebut, Ini Cara Optimasi Gambar Untuk Website
Berikan Penjelasan yang Singkat dan Jelas
Jelaskan manfaat dan nilai tambah yang bisa diperoleh audiens dengan kalimat singkat. Hindari menuliskan informasi berlebihan dan pertahankan fokus pada pesan inti.
Gunakan Call-to-Action yang Jelas
Gunakan CTA yang akan membantu mengarahkan audiens mengambil tindakan yang spesifik. Anda juga bisa menggunakan teks yang mengandung urgensi seperti “Daftar Sekarang” atau “Beli Sekarang”.
Tampilkan Testimoni atau Social Proof
Untuk membangun kepercayaan audiens, sertakan testimoni konsumen Anda sebagai social proof. Tunjukkan pengalaman positif dari pengguna sebelumnya.
Optimalkan Kecepatan Halaman
Agar pengunjung tidak kehilangan minat, pastikan landing page Anda bisa dimuat dengan cepat. Kompres gambar dan minifikasi kode untuk meningkatkan kecepatan akses laman.
Baca Juga: Website Lambat? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Pastikan Halaman Responsif di Semua Perangkat
Pastikan landing page dapat diakses dengan baik dengan menggunakan berbagai perangkat baik PC maupun perangkat seluler. Sesuaikan tata letak dan elemen agar sesuai dengan berbagai ukuran layar.
Baca Juga: Yuk Baca! Inilah Manfaat Website Responsive untuk Bisnis Anda
Itulah berbagai hal yang perlu Anda ketahui tentang landing page dan cara membuat landing page di WordPress. Ingin membuat landing page untuk bisnis Anda dan mengoptimasinya dengan SEM dan SEO yang mumpuni? Hubungi Coriate sekarang juga!