Kebanyakan orang saat ini pasti sudah pernah mendengar istilah affiliate marketing. Kegiatan ini semakin populer dalam beberapa tahun terakhir di antara masyarakat yang berkecimpung di dunia bisnis online atau mencari pendapatan tambahan. Pasalnya, affiliate marketing adalah salah satu kegiatan yang bisa mendatangkan pemasukan yang cukup menggiurkan jika dilakukan dengan tepat.
Artikel ini akan mengajak Anda untuk mengenal lebih jauh tentang beberapa contoh affiliate marketing. Jadi jika Anda tertarik dengan program ini, simak baik-baik penjelasannya, ya!
Apa itu Affiliate Marketing?
Affiliate marketing adalah sebuah model bisnis pemasaran menggunakan seorang pemasar (afiliator) yang mendapatkan komisi dari mempromosikan produk atau jasa suatu bisnis atau usaha. Pada dasarnya, seorang afiliator merupakan mitra pemasaran yang bekerja sama dengan pemilik produk atau layanan (merchant) untuk memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan penjualan.
Ada 3 pihak dalam affiliate marketing yaitu sebagai berikut:
- Merchant, yaitu pemilik produk, jasa atau brand atas barang yang dipromosikan.
- Afiliator, yaitu pihak berpengaruh yang mengajak masyarakat untuk membeli produk atau jasa. Umumnya, para afiliator ini adalah blogger atau influencer yang memang terbiasa melakukan promosi. Namun, saat ini siapa saja sudah bisa menjadi afilitor asalkan mampu memengaruhi orang lain untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
- Pelanggan, yaitu pihak yang membeli produk dan jasa yang dipromosikan oleh afiliator.
Jenis Affiliate Marketing
Ada 3 jenis affiliate marketing yang saat ini banyak ditawarkan. Berikut ini beberapa diantaranya.
Unattached Affiliate Marketing
Dalam jenis ini, afiliator mempromosikan produk atau layanan tanpa memiliki keterkaitan langsung dengan merchant maupun customer. Affiliate marketing seperti ini umumnya diterapkan untuk produk, jasa atau brand yang memang sudah memiliki reputasi dan tingkat kepercayaan tinggi di mata pelanggan seperti produk dari Shopee, atau Tokopedia.
Model affiliate marketing ini lebih fleksibel karena Anda sebagai afiliator bebas memilih produk atau layanan dari berbagai program afiliasi yang tersedia. Anda kemudian bisa mempromosikannya tanpa ada ikatan eksklusif dengan suatu merchant. Jadi, Anda bisa menguji berbagai pasar dan menemukan produk yang paling sesuai dengan audiens Anda.
Namun, afiliator jenis ini juga memiliki kekurangannya tersendiri. Salah satunya adalah akses afiliator terhadap sumber daya, maupun informasi dari merchant juga akan terbatas.
Related Affiliate Marketing
Untuk Affiliate Marketing jenis ini, afiliator memilih produk atau jasa maupun brand yang relevan dengan niche atau topik konten mereka. Afiliator jenis ini sudah memiliki audiens dan pengaruh kuat terhadap audiensnya, jadi mereka bisa menyampaikan pesan atau melakukan pemasaran kepada target audiens yang sesuai.
Terdapat keselarasan antara konten afiliator dan produk yang ditawarkan. Jadi, pemilihan produk yang relevan ini akan semakin meningkatkan perhatian audiens yang memang sudah tertarik pada topik tersebut. Tidak hanya itu saja, afiliator juga dapat membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan audiens karena rekomendasi yang diberikan memang relevan dan bernilai.
Meskipun demikian, ada beberapa kekurangan yang harus diperhatikan. Beberapa afilitor jenis ini terkadang hanya sekadar relevan dengan suatu niche atau topik, namun sebenarnya belum mencoba sendiri produk atau jasa yang sedang dipromosikan. Hal ini bisa menjadi risiko baik bagi afiliator maupun brand yang dipromosikan. Misalnya, ketika produk atau jasa yang ditawarkan ternyata buruk, maka afiliator bisa kehilangan kepercayaan pelanggan.
Involved Affiliate Marketing
Jenis affiliate marketing ini memiliki hubungan yang lebih erat dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Niche afiliator sangat relevan dengan produk atau jasa tersebut dan sudah pernah menggunakannya sendiri. Jadi, mereka benar-benar percaya terhadap manfaat dari produk atau jasa tersebut.
Afiliator umumnya akan menggunakan pengaruhnya untuk mempromosikan produk atau jasa yang memang dibutuhkan oleh pengikutnya dan bukan hanya untuk sekadar mengejar komisi. Perlu diingat bahwa tidak semua influencer termasuk dalam jenis afiliator ini karena dibutuhkan kredibilitas dan reputasi yang sangat baik untuk menjalankannya.
Manfaat Affliate Marketing
Affiliate marketing adalah metode pemasaran yang sekarang banyak sekali ditawarkan oleh berbagai e-commerce. Ada banyak sekali manfaat affiliate marketing untuk semua orang yang terlibat di dalamnya. Berikut ini beberapa diantaranya:
Manfaat bagi Afiliator
- Sumber pemasukan pasif
Jika seorang afiliator berhasil menghasilkan konten positif dan mendapatkan traffic ke link afiliasi, maka mereka akan terus mendapatkan komisi dari setiap penjualan atau tindakan yang dilakukan audiens. Artinya, seorang afiliator akan terus menghasilkan pendapatkan bahkan ketika mereka tidak sedang mempromosikan produk secara aktif.
- Tidak perlu menyiapkan produk
Afiliator tidak perlu menciptakan maupun memiliki produk sendiri. Mereka bisa fokus melakukan promosi untuk memasarkan produk mauapun jasa yang sudah tersedia. Metode ini dapat mengurangi risiko dan kerumitan yang umum terjadi saat mengembangkan, memproduksi, dan mengirimkan produk atau jasa.
- Bisnis yang fleksibel
Model bisnis ini sangat fleksibel karena afiliator bebas memilih produk maupun layanan yang ingin dipromosikan. Jadi, Anda bisa memilih dari berbagai program afiliasi yang tersedia dan menyesuaikan strategi pemasaran yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi para afiliator.
- Kesempatan Belajar Digital Marketing
Banyak orang awam atau pemula yang menjalankan bisnis ini melalui program afiliator. Melalui program ini, mereka berkesempatan untuk mengembangkan keterampilan digital marketing. Selain itu, mereka juga mempelajari berbagai keterampilan penting lain yang sangat berharga di dunia pemasaran digital seperti strategi digital marketing, analisis data, optimasi SEO, content marketing, dan lain-lain.
Manfaat bagi Pemilik Produk atau Layanan
- Memperluas jangkauan pemasaran
Merchant dapat menjangkau audiens yang lebih luas ketika mereka bekerja sama dengan para afiliator. Pasalnya, banyak afiliator sudah memiliki basis follower dan traffic sehingga merchant bisa mendapatkan akses untuk menjangkau pasar yang belum pernah mereka akses sebelumnya.
Baca Juga: 11 Cara Menambah Followers Instagram, Siap-Siap Cuan!
- Mengurangi biaya pemasaran
Merchant relatif dapat mengurangi biaya pemasaran yang kurang memiliki jaminan hasil. Pasalnya, mereka hanya perlu memberikan komisi kepada para afiliator ketika terjadi penjualan atau tindakan yang diinginkan.
- Meningkatkan konversi penjualan
Dalam bisnis ini, produk cenderung diberikan kepada target yang relevan, misalnya niche yang memang sudah sesuai, audiens yang sudah memiliki ketertarikan, dan lain lain. Hal ini berarti pengunjung yang dirujuk umumnya memang sudah lebih tertarik daripada audiens baru dan memang siap untuk melakukan pembelian. Hal inilah yang dapat meningkatkan konversi dan penjualan bagi merchant.
- Meningkatkan brand awareness
Melalui promosi yang dilakukan oleh afiliator, hal ini juga akan meningkatkan brand awareness dengan memanfaatkan jaringan afiliator yang sudah sangat luas. Setiap kali afiliator tersebut mempromosikan suatu produk atau merek di platform mereka, maka akan tercipta paparan tambahan yang sangat membantu merchant dalam membangun citra merek yang lebih kuat.
Manfaat bagi Konsumen
- Mendapatkan informasi produk secara lengkap
Afiliator membagikan informasi tentang fitur, manfaat, kelebihan dan kekurangan suatu produk atau jasa secara rinci dan jelas kepada konsumen. Informasi inilah yang membantu konsumen membuat keputusan pembelian secara objektif berdasarkan informasi yang didapatkan dari afiliator.
- Mendapatkan rekomendasi dan review produk yang dipercaya
Para afiliator umumnya adalah individu yang memiliki pengetahuan dan keahlian di suatu bidang khusus. Karena itulah, mereka dapat memberikan rekomendasi dan review yang dapat diandalkan tentang suatu produk atau jasa. Jadi, konsumen dapat memanfaatkan pengalaman dan penilaian afiliator sebegai pertimbangan sebelum melakukan pembelian.
- Mendapatkan penawaran khusus
Konsumen umumnya mendapatkan berbagai macam penawaran, diskon, atau kode kupon khusus yang diumumkan oleh para afiliator. Biasanya promo ini khusus hanya diberikan pada pengikut afiliator atau berdasarkan beberapa kondisi tertentu lainnya. Hal ini memberikan keuntungan tambahan pada audiens karena mereka mendapatkan penawaran terbaik.
- Mendapatkan konten edukatif yang bermanfaat
Saat melakukan promosi, para afiliator seringkali membuat konten yang informatif dan bermanfaat terkait produk, jasa, aatau topik tertentu yang masih berkaitan dengan produk. Misalnya, konten panduan, tutorial, atau tips yang membantu konsumen memahami produk atau jasa tersebut dengan lebih baik. Konten seperti ini akan sangat membantu konsumen ketika akan memutuskan untuk membeli produk atau jasa tersebut.
Bagaimana Cara Menjadi Affiliate Marketer?
Affiliate marketing adalah salah satu model bisnis yang menguntungkan dan cocok untuk banyak orang bahkan pemula sekalipun. Lalu, tahukah Anda bagaimana cara menjadi affiliate marketing? Berikut ini panduan lengkap yang bisa Anda ikuti agar sukses dalam bisnis ini.
Pilih Niche yang Sesuai
Sebelum mengikuti program affiliate marketing Shopee maupun yang lainnya, tentukan dulu niche atau topik utama Anda. Pilih niche yang memang diminati dan Anda memiliki keahlian di dalamnya. Pasalnya, Anda akan fokus pada niche tersebut dan pengetahuan yang dimiliki akan membuat Anda terlihat sebagai sumber informasi yang terpercaya.
Selain itu, pertimbangkan juga potensi pasar niche Anda. Semakin besar potensinya, semakin besar pula potensi untuk mendapatkan komisi.
Pilih Platform dan Metode yang Dilakukan
Setelah menentukan niche, maka langkah berikutnya adalah memilih platform yang akan digunakan. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih platform, yaitu sebagai berikut:
- Pertimbangkan platform apa yang ramai untuk niche Anda
- Apakah Anda menguasai platform tersebut
Ada banyak pilihan platform yang digunakan untuk affiliate marketing, antara lain website untuk blogging, Instagram, TikTok, Facebook, YouTube, dan lain-lain.
Bergabung dengan Program Afiliate Marketing
Sebelum bergabung dengan affiliate marketing Shopee atau yang lainnya, lakukanlah riset terlebih dahulu tentang program yang sesuai dengan niche Anda. Cari tahu juga tentang jenis komisi yang ditawarkan, aturan atau persyaratan, sumber daya yang disediakan, serta reputasi program tersebut. Di Indonesia, ada banyak e-commerce yang menawarkan program ini selain Shoppe, yaitu Lazada, Tokopedia, Blibli, dan lain-lain.
Pilih Produk dan Mulai Lakukan Promosi
Setelah mulai bergabung dengan program, maka langkah selanjutnya adalah memilih produk atau jasa yang ingin dipromosikan. Pilih produk yang berkualitas dan sesuai dengan niche Anda. Kemudian, lakukan promosi dengan tautan afiliasi yang sudah disediakan oleh program yang diikuti. Fungsinya adalah untuk melacak penjualan dan jumlah komisi yang didapatkan.
Tips Sukses Menjalankan Affiliate Marketing
Setelah memahami cara menjadi affiliate marketing, pelajari beberapa tips berikut agar Anda sukses menjadi afiliator.
Membuat Konten Berkualitas
Konten berkualitas tinggi merupakan kunci penting untuk menarik perhatian dan memengaruhi konsumen. Jadi, buatlah konten yang informatif, relevan, dan menarik misalnya dengan membuat artikel, ulasan produk, panduan, video, dan lain-lain.
Pastikan Anda memberikan nilai tambah kepada audiens dengan memberikan informasi yang bermanfaat atau solusi atas masalah yang mereka hadari serta memberikan rekomendasi produk yang tepat.
Baca Juga: Pahami Cara Membuat Konten Media Sosial yang Atraktif
Optimasi Konten dengan Search Engine Optimization
Lakukan optimasi konten dengan menggunakan SEO agar visibilitas dan peringkat konten Anda semakin tinggi di mesin pencari. Lakukan riset tentang kata kunci yang sesuai dengan niche lalu gunakan secara strategis dalam konten.
Perhatikan berbagai faktor penunjang lainnya seperti judul yang menarik, meta deskripsi yang informatif, penggunaaan heading tag, dan tautan internal yang relevan.
Manfaatkan Media Sosial
Manfaatkan juga media sosial untuk mempromosikan konten Anda dengan lebih maksimal. Pilih platform yang relevan dengan niche Anda, kemudian bagikan konten di platform tersebut. Kemudian, lakukan interaksi dengan audiens dengan cara membalas komentar maupun pertanyaan tentang produk, jasa atau konten yang ada di media sosial Anda.
Baca Juga: Pemasaran Media Sosial: Simak Pengertian, Jenis & Strateginya
Tempatkan Link Afiliasi dengan Strategis
Penempatan tautan afiliasi harus strategis dan terlihat alami dalam konten. Pastikan juga tautan tersebut relevan dengan konteks konten. Misalnya, Anda bisa menempatkan tautan pada teks tertentu, gambar produk atau jasa, atau untuk tautan kupon khusus. Agar tautan mudah diingat dan terlihat pende, manfaatkan tools untuk menyingkat URL.
Bangun Kredibilitas dan Kepercayaan
Perlu diingat bahwa kunci penting bisnis ini adalah kepercayaan. Jadi, bangun kredibilitas dan kepercayaan di mata audiens dengan memberikan ulasan jujur, rekomendasi terpercaya, dan konten yang bermanfaat.
Sangat penting untuk menjaga integritas dengan merekomendasikan produk atau jasa yang memang sudah Anda coba dan yakini. Jangan lupa untuk selalu terbuka dengan audiens dengan memberikan informasi mana konten yang bersponsor dan mana yang tidak.
Daftar Program Affiliate Marketing untuk Dicoba
Setelah memahami bahwa affiliate marketing adalah bisnis yang menjanjikan, Anda tentu ingin segera bergabung, bukan? Berikut ini beberapa program affiliate marketing yang bisa dicoba.
Shopee
Affiliate marketing Shopee merupakan salah satu yang paling sering terdengar. E-commerce ini menyediakan program afiliasi yang cukup menguntungkan. Untuk bisa bergabung dengan program ini, Anda hanya perlu punya media sosial yang aktif, terbuka, dan memiliki konten orisinal. Program ini menawarkan komisi sebesar 1% sampai 5% dari harga produk atau jasa.
Untuk Anda yang mau mendaftar ke Shopee Affiliate Program, tidak perlu khawatir karena caranya sangat mudah. Tidak ada minimal followers maupun subscribers untuk menjadi Shopee Affiliate sehingga program ini cocok dan bisa diikuti oleh semua kalangan yang memenuhi persyaratan.
- Buka situs affiliate.shopee.co.id, lalu login ke akun Shopee yang sudah terdaftar. Isi dan lengkapi semua kolom informasi yang dibutuhkan hingga proses pendaftaran selesai.
- Tunggu maksimal 3 hari hingga Anda mendapatkan notifikasi dan email konfirmasi bahwa akun Shopee Affiliate sudah terdaftar.
- Setelah mendapatkan notifikasi dan email konfirmasi, Anda sudah bisa mulai mempromosikan produk-produk Shopee di akun media sosia.
Tokopedia
Selain Shopee, Tokopedia juga menyediakan progam afiliasi. Komisi yang ditawarkan adalah sebesar 10% dengan nilai maksimum Rp20.000 per barang yang terjual. Selain itu, Anda juga berkesempatan mendapatkan komisi tambahan sebesar 5% dari toko.
Cara mendaftar program afiliasi Tokopedia juga cukup mudah. Anda bisa langsung mendaftar melalui platform Affiliate yang ada di Aplikasi Tokopedia atau mengunjungi laman affiliate.tokopedia.com. Anda hanya perlu memiliki akun Tokopedia dan aktif di media sosial, tanpa minimal jumlah pengikut.
Dengan mendaftar program afiliasi Tokopedia, Anda bisa mulai mempromosikan berbagai produk menarik dari penjual di Tokopedia. Tracking link juga disediakan untuk memantau efektivitas promosi Anda.
Jika masih ragu bagaimana cara mengoptimasi konten, Anda bisa menggunakan jasa Coriate yang akan memastikan konten Anda memiliki visibilitas tinggi. Menggunakan teknik SEO dan riset kata kunci yang strategis, konten Anda mudah ditemukan oleh audiens yang relevan dengan niche Anda.
